Showing posts with label Medical. Show all posts
Showing posts with label Medical. Show all posts

10 June, 2009

Pneumomediastinum

Belom puas googling soal penyakitnya mekeL, akhirnya kemaren gw googling lagi, dan ketemu satu artikel yang bagus banget tentang :
PNEUMOMEDIASTINUM
Nah loh ada lagi kan namanya.. hahahahahhaa * Pneumomediastinum adalah suatu kondisi dimana adanya udara atau gas bebas pada mediastinum yang umumnya berasal dari rongga alveolar atau jalan nafas dengan etiologi multifaktorial (lebih banyak berhubungan dengan spontan pneumomediastinum dibandingkan dengan kejadian yang berhubungan dengan trauma, intubasi atau prosedur bedah). Mediastinum : daerah diantara paru kanan dan paru kiri termasuk pleura mediastinalis (tengah). * Beberapa faktor pencetus yang dapat menimbulkan pneumomediastinum diantaranya batuk yang frekuen, menangis, berteriak, muntah, defekasi dan valsava yang dapat meningkatkan tekanan alveolar. Beberapa penyakit pernafasan, diantaranya asma, bronkhiolitis, pasien dengan tindakan intubasi dan ventilasi mekanik termasuk dalam resiko yang tinggi mengalami pneumomediastinum. * Selain itu, aktivitas yang dapat menimbulkan barotrauma, misalnya menyelam, merupakan salah satu faktor pencetus terjadinya pneumomediastinum. Sering melakukan pekerjaan yang menahan nafas (misalnya aktivitas atletik, weight lifting). Memainkan alat musik tiup juga merupakan faktor resiko pneumomediastinum. * Keterangan umum yang bisa diterima untuk terjadinya pneumomediastinum adalah adanya gas bebas (biasanya udara, meskipun kadangkala bukan) yang masuk melalui alveoli yang rusak disepanjang lapisan vaskular peribronkhial kearah hilus paru. Dari daerah ini terus akan meluas kearah mediastinum. Dengan sendirinya, jalur udara ini tak hanya terjadi pada mediastinum; udara itu akan menyebar melalui bidang-bidang jaringan ini sehingga menyebabkan pneumoperitoneum, pneumoretroperitoneum, pneumoperikardium, pneumothoraks dan emfisema subkutis. * Biasanya ditemukan emfisema sub-kutis. Emfisema sub-kutis : udara sudah menyebar ke area sub-kutis. Meskipun bukan merupakan tanda patognomik dari pneumomediastinum, udara di sub-kutis menunjukkan adanya udara bebas di dalam rongga thoraks. Sumber : Medlinux Pneumomediastinum ini belom separah pneumothoraks, dan terkadang tidak berakibat fatal. Duh, kok gw jadi bingung ya, sebenernya yang dialamin si mekeL pneumomediastinum apa pneumothoraks sih ya ?? Maaf ya sayank, di-posting yang ini aku terlalu cepet ngambil kesimpulan tentang penyakit kamu. Kalo kata mekeL ; "sok tau kamu ah kayak dukun!" maaphkeun beibih, aku ini kan bukan dokter, cuma suster galak yang khusus ditugaskan untuk ngerawat kamu (",) Hikmah dari kejadian ini : Jadi dokter itu susah yaa, gak boleh sembarangan dalam men-diagnosa pasien, harus melakukan pemeriksaan secara teliti banget. Resikonya kalo salah men-diagnosa itu ya dianggap malpraktek, dan bisa dituntut secara hukum. Wuihh, untung gw bukan dokter yaa, kalo gw dokter bisa dituntut gw, ihh amit-amit.

09 June, 2009

Pneumothoraks

Saking penasaranya gw sama penyakitnya si mekeL, gw sampe googling-googling terus tentang penyakit paru. Daann akhirnya i've got that name..
Pneumothoraks
Pneumothoraks, yaitu adanya penimbunan udara atau gas didalam rongga pleura. Rongga pleura adalah rongga yang terletak diantara selaput yang melapisi paru-paru dan rongga dada. Source : click here Dan menurut pengamatan gw yang awam soal kedokteran ini, si mekeL kena Pneumothoraks Spontan Sekunder, yang terjadi karena adanya penyakit paru bawaan. (dalam kasus mekeL, ada diagnosa sementara mengarah ke TB yang belom sembuh total) Dulu, bulan Desember 2008 yang lalu, mekeL pernah ngalamin batuk darah sekali, ke dokter paru sih dikasih obat, tapi obatnya gak sampe habis. Dan ternyata kalo penyakit TB gak langsung disembuhin total dengan rutin minum obat itu akibatnya bisa fatal banget ya, kuman TB-nya malah jadi lebih ganas karena udah kebal sama obat anti TB nya. Dan sekali lagi gw bersyukur banget sama Tuhan, karena kondisi mekeL udah mendingan, dan udah ada kemajuan. Sekarang cuma pake terapi masker oksigen doank, jadi dia harus pake masker oksigen itu terus-terusan untuk menekan supaya udara yang ada dibawah kulitnya itu bisa terdorong keluar. Syukurlah, karna paling gak dia gak harus jalanin tindakan yang mengerikan itu.

08 June, 2009

Update : Get Well Soon, Beibh

UPDATE : Hasil X-Ray Dadanya udah keluar, sesuai dugaan dokternya, jadi dibawah kulitnya itu ada udara yang bocor keluar dari pembuluh darah. Jadi kalo kulitnya dipegang berasa krenyet-krenyet gitu.. Kayak megang bubble wrap. Dan kata dokternya juga, udaranya itu udah nyebar cukup banyak, jadi keadaannya udah cukup serius, tapi dimana pembuluh darah yang bocor ini belom bisa dipastiin. Kata dokternya yang penting udara dibawah kulit itu harus secepatnya dikeluarin, kalo gak bisa nyumbat jalannya darah yang bisa berakibat fatal. Ya Tuhan, kenapa sih dia kena penyakit yang aneh-aneh aja. Jadi sekarang tinggal tunggu keputusan dari dokter paru dan dokter bedah thorax tentang tindakan yang mo diambil. Apakah harus dilakukan operasi atau gak. Duh, semoga aja gak usah pake operasi-operasi segala. Dengernya aja gw udah ngeri. Hiks. Gw juga belom tau detailnya nih apa yang bikin pembuluh darahnya itu bocor. Apakah flek paru, TBC, virus, bakteri, jamur, etc?? Gw belom dapet penjelasan dari dokternya nih, karena harus cek di lab dulu apa penyebabnya. Temans, doain yaa supaya Mekel gak harus dioperasi. Hiks. UPDATE Lagi : Minggu, 7 Juni, dia udah keliatan lebih seger sih dari kemaren. Suhu badannya udah normal lagi, detak jantung dan pernapasannya udah normal lagi. Gak sesak lagi. Cuma masih batuk aja. PUJI TUHAN !!!

Get Well Soon, Beibh

aduhh si MekeL sakit lagi.. Dia udah mulai gak enak badan dari hari minggu kemaren, tanggal 31 Mei. Tapi hari Seninnya masih sempet nganterin gw kekampus, gw gak tau sama sekali kalo dy lagi sakit. Sorry beibh. Pulang dari kampus, tanggal 1 Juni, dia demam tinggi, badannya panas dan pusing katanya. Yaudah minum Tolak Angin sama Decolgen. Batuk juga tapi dia. Bolos kuliah deh. Malemnya gak bisa tidur.. Selasa, 2 Juni, badannya masih panas dan pusing, bolos kuliah lagi.. Minum obat lagi.. Rabu, 3 Juni, panasnya udah agak turun, tapi masih anget-anget gitu badannya. Gw jadi panik, akhirnya suruh dia kedokter. Sorenya, dia ke RSPP, cek darah, hasilnya normal tapi trombositnya agak turun sedikit. Hari ini bolos kuliah lagi. Kamis, 4 Juni, panasnya udah turun, bisa nasuk kuliah lagi, masih bisa bawa mobil pulak. Hehe. Tapi dia kepanasan n keringetan terus. Lidahnya pahit, katanya semua makanan dan minuman rasanya jadi aneh. Gw liat, ih lidahnya putih banget atasnya. Disitu gw masih belom curiga, gw pikir ah, bukannya kalo orang sakit emang semua begitu ya. Lagian dia masih bisa becanda walopun keliatan lebih lemes dari biasanya. Pas lagi makan di Solaria (makan aja bagi berdua sama gw,padahal biasanya sanggup makan sampe 1,5 porsi), lagi becanda, gw liat tangannya kok ada bintik2 merah, ada beberapa titik. Tapi pas diteken ilang sih titiknya. Wah tapi gw jadi curiga nih. Akhirnya sambil makan gw googling soal gejala DBD, dan gw nemuin kalo gejala-gejala yang ada di MekeL sama dengan gejala-gejala DBD. Gosh. Gw takuut. Jumat, 5 Juni, malem sebelumnya dia gak bisa tidur lagi. Paginya badannya puanass banged, akhirnya dibawa ke RS Mitra buat cek darah. Hasilnya trombositnya turun dikit lagi tapi masih batas normal. Nah, malemnya ternyata dia batuk darah, Tuhan Yesus, ada apa sih ini.. Hiks.. Gw paksa dia buat ke RS lagi. Masuk UGD. Eh, sama dokter cumen dites Widal buat ngecek typhus apa bukan. Tapi dengan pertimbangan macem2, akhirniya diputusin kalo Mekel harus diopname. Sabtu, 6 Juni, pagi-pagi subuh, dia batuk darah lagi, kali ini pake mimisan pulak. Gw baru tau pagi2nya, pas gw telpon dia bilang udah dipindah ke ruang IMC (Intermediate Care apalah itu), belom segawat ICU sih. Gw panik banget, akhirnya gw buru2 mandi dan cabut ke RS. Untung aja di RS Mitra Depok bukan di RSPP, jadinya gampang kalo mo kesana. Kalo kata dokter ini ada masalah di paru-parunya. Tapi belom jelas juga hasilnya apa, masih nunggu hasil X-Ray Thorax nya lagi. Ya Tuhan, semoga gak terjadi apa-apa sama Mekel, sembuhkan dia Tuhan Yesus. Amin.